TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA MASA NIFAS DI PUSKESMAS LURASIK TAHUN 2024

Authors

  • Deasy Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu

DOI:

https://doi.org/10.12538/jkkse-akbidsteli.v3i01.51

Keywords:

Usia, Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Paritas

Abstract

ABSTRAK

Latar belakang: Masa nifas atau puerperium merupakan masa pemulihan rahim mulai dari 1 jam setelah melahirkan hingga hari ke 42, saat kondisi rahim kembali seperti masa sebelum hamil. Masa nifas merupakan masa yang tidak mudah bagi ibu, sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah kelahiran, dan sekitar 50% kematian perinatal terjadi dalam 24 jam pertama setelah kelahiran, beberapa di antaranya disebabkan oleh komplikasi masa nifas (Islami, 2021). Tujuan: Untuk mengetahui memberikan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda – tanda bahaya pada nifas di Puskesmas Lurasik Tahun 2024. Metode: Penelitian tentang pengetahuan tanda – tanda bahaya masa nifas saat persalinan di Puskesmas Lurasik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling, besar sampel pada penelitian ini adalah 40 responden. Data diperoleh melalui kuesioner dan analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa 57,0% responden mempunyai pengetahuan cukup, mayoritas yang mempunyai pengetahuan cukup berada pada kelompok usia 20-35 tahun sebanyak 75,6%, Respon well-informed Sebagian besar responden berada pada kategori kesetaraan primipar sebanyak 70,4%, seluruh responden berpengetahuan sangat baik di bidang pendidikan perguruan tinggi yaitu 72,4%. Sebagian besar responden yang berpengetahuan baik adalah kelas pekerja sebesar 60,0%. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh tingkat pengetahuan Ibu nifas tentang tanda – tanda bahaya nifas di Puskesmas Lurasik Tahun 2024.

Kata Kunci: Usia, Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Paritas.

 

ABSTRACT

Background: The puerperium is a period of uterine recovery starting from 1 hour after childbirth until day 42, when the condition of the uterus returns to pre-pregnancy. The puerperium is a period that is not easy for mothers, around 60% of maternal deaths occur after birth, and around 50% of perinatal deaths occur in the first 24 hours after birth, some of which are caused by puerperal complications (Islami, 2021). Objective: To determine the level of knowledge of postpartum women about danger signs in the puerperium at the Lurasik Health Center in 2024. Methods: Research on knowledge of danger signs of the puerperium during labor at Lurasik Hospital. This study used descriptive methods. Samples were taken using non- probability sampling method, random sampling type. The sample size in this study was 30 participants. Data obtained through surveys and analysis were used. Results: The survey results showed that 57.0% of respondents had sufficient knowledge, the majority who had sufficient knowledge were in the age group 20-35 years as much as 75.6%, well-informed response Most of the respondents were in the primiparous equality category as much as 70.4%, all respondents had very good knowledge in the field of higher education, 72.4%. Most of the respondents who were well-informed were working class at 60.0%. Conclusion: The influence of the level of knowledge of postpartum mothers about postpartum danger signs at the Lurasik Health Center in 2024.

Keywords: Age, Education, Employment, Knowledge, Parity.

References

A, A. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Paccerakang Kota Makassar. Wal’afiat Hospital Journal, 1(2), 64–71. https://doi.org/10.33096/whj.v1i2.38

Arifuddin, A., Rau, M. J., & Hardiyanti, N. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Healthy Tadulako.

Atmawati, F., Jumakil, J., & Octaviani, R. E. S. (2022). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Motaha Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2021. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.37887/jgki.v3i1.25710

AZ, W. K. S., & Audia, M. (2021). Hubungan Jenis Lantai, Jenis Dinding, Dan Jenis Atap Rumah Dengan Kejadian Ispa Di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lincir. Scientia Journal, 34–39.

Fitri, R. P., & Aryana, I. A. (2020). Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas RI Simpang Tiga Kota Pekanbaru Tahun 2015. Dinamika Lingkungan Indonesia, 7(1), 31. https://doi.org/10.31258/dli.7.1.p.31-35

Hamdi, M., & Jannah, L. M. (2020). Metode Penelitian . Universitas Terbuka, 1–66.

Haris, N., Rismayanti, R., & Dwinata, I. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita. Hasanuddin Journal of Public Health, 2(3), 251–265. https://doi.org/10.30597/hjph.v2i3.13519

Herawati, C., Indrini, P., & Kristanti, I. (2021). Analisis Faktor Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita. Jurnal Kesehatan, 12(2), 85–90. https://doi.org/10.38165/jk.v12i2.243

Heriyati, H., Sari, N., & Page, M. T. (2022). Perilaku Keluarga Dengan Kejadian ISPA Pada Balita. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(2), 175–181. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i2.1417

Irianto, G., Lestari, A., & Marliana, M. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Umur 1-5 Tahun. Healthcare Nursing Journal, 3(1), 65–70. https://doi.org/10.35568/healthcare.v3i1.1098

Jeni, E., Syamsul, M., & Wijaya, I. (2022). Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Puskesmas Panambungan Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 4(2), 116–123. https://doi.org/10.47650/jpp.v4i2.372

Lestari, A. suci indah. (2021). Hubungan Sanitasi Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Tpa Tamangappa Antang Makassar Tahun 2020. Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.24252/alami.v5i1.12600

Liza Anggraeni, & Deastri Pratiwi. (2019). Hubungan Faktor Perilaku Keluarga Dengan Kejadian Ispa Pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada, 5(2), 23–30. https://doi.org/10.56861/jikkbh.v5i2.27

Ludyaningrum, R. M. (2019). Hubungan Fase Pengobatan Dan Pengetahuan Tentang MDR TB Dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien TB. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(3), 384–395.

Manalu, G., Nurmaini, & Gerry, S. (2021). Hubungan Karakteristik Balita dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga di Rumah dengan Kejadian ISPA. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 158–163. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.479

Medhyna, V. (2019). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi. Maternal Child Health Care, 1(2), 85. https://doi.org/10.32883/mchc.v1i2.589

Nasution, A. S. (2020). Aspek Individu Balita Dengan Kejadian ISPA Di Kelurahan Cibabat Cimahi. Amerta Nutrition, 4(2), 103. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i2.2020.103-108

Nofa Anggraini, & Agus Setiawan. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Kejadian Ispa Pada Balita. Jurnal Antara Keperawatan, 2(1), 13–25. https://doi.org/10.37063/antaraperawat.v2i1.73

Nova, L. S., Rachmawati, F., & Siahainenia, H. E. (2021). Hubungan Kejadian Ispa Pada Anak Balita Menurut Aspek Individu dan Lingkungan Fisik Rumah di Desa Sukadanau. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(2), 171–184. https://doi.org/10.52643/jbik.v11i2.1490

Nurjamillah, S. Y., & Dwiriani, C. M. (2022). Status Gizi dengan Kejadian ISPA Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Unyur Kota Serang Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 1(2), 95–102. https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.2.95-102

Nurwahidah, N., & Haris, A. (2019). Pengetahuan Orangtua Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Puskesmas Kumbe Kota Bima. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 9. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.32

Nyomba, M. A., Wahiduddin, W., & Rismayanti, R. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Sekitar Wilayah Tpa Sampah. Hasanuddin Journal of Public Health, 3(1), 8–19. https://doi.org/10.30597/hjph.v3i1.19796

Pramulia, Rahmi Fitri S, D. (2020). Faktor Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita. Dinamika Lingkungan Indonesia, 7(1), 31.

Putra, Y., & Wulandari, S. S. (2019). Faktor Penyebab Kejadian ISPA. Jurnal Kesehatan, 10(1), 37. https://doi.org/10.35730/jk.v10i1.378

Riska Fauziah Asyari. (2021). Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita (Literature Review). In Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (Vol. 14, Issue 1, pp. 1–13).

Risnati Malinda, & Khairil Fauzan K. (2020). Hubungan Sanitasi Fisik Rumah dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Desa Alue Ie Mirah Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur Tahun 2019. Jurnal EDUKES (Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan), 72–78. https://doi.org/10.52136/edukes.v2i2.18

Ritonga, K., & Kurniawan, B. (2021). Hubungan Faktor Risiko Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2020. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 4(2), 108–114. https://doi.org/10.30743/stm.v4i2.117

Sastrariah. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banggae Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Jurnal Penelitian Kebidanan, 1(1). https://doi.org/10.52999/jpkebidanan.v1i1.112

Simbolon, P. T., & Wulandari, R. A. (2023). Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Perkotaan Indonesia Tahun 2018 (Analisis Data Riskesdas Tahun 2018). Jambura Journal of Health Sciences and Research, 5(2), 562–570. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i2.18916

Siregar, R. R. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Puskesmas Pintupadang Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat (JURKESMAS), 1(1), 60–64. https://doi.org/10.53842/jkm.v1i1.11

Tatu, S. S., Mau, D. T., & Rua, Y. M. (2021). Faktor-Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu. Jurnal Sahabat Keperawatan, 3(01), 1–17. https://doi.org/10.32938/jsk.v3i01.911

Wahyuni, F., Mariati, U., & Zuriati, T. S. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Kelengkapan Imunisasi dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia 12-24 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 3(1), 9. https://doi.org/10.32584/jika.v3i1.485

Wulandari, S., Yasnani, Y., & Nirmala, F. (2020). Pengaruh Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksisaluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Masyarakat Pesisir Di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo Kota Kendari Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo, 1(1). https://doi.org/10.37887/jkl-uho.v1i1.12610

Zaluchu, S. E. (2021). Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 249–266. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.93

Downloads

Published

2025-03-07

How to Cite

Nastiti, D. H. (2025). TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA MASA NIFAS DI PUSKESMAS LURASIK TAHUN 2024. Jurnal Kesehatan Komunitas Santa Elisabeth, 2(01), 29–39. https://doi.org/10.12538/jkkse-akbidsteli.v3i01.51