FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ANEMIA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MAUBESI TAHUN 2023
Keywords:
Anemia, KehamilanAbstract
Latar Belakang: Anemia adalah permasalahan hematologi yang paling sering ditemui selama kehamilan. Kisaran
prevalensi anemia karena kekurangan zat besi adalah 20-78% dengan rata-rata global 42,8%. Angka prevalensi
anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2018 mengalami kenaikan berdasarkan data Riskesdas, yaitu 48,9% pada
tahun 2018, yang sebelumnya 37,1% di tahun 2013. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya
anemia pada kehamilan di Puskesmas Maubesi tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan
populasi 28 responden dan sampel adalah 28 orang, cara pengumpulan menggunakan kuesioner dan diolah
menggunakan spss analisis data univariat. Hasil Penelitian: Menunjukkan dari 28 responden sebagian mengalami
anemia ringan (89,3%), yang mengalami anemia sedang (10.7%). Umur 20-35 tahun dan mengalami anemia sedang
(7.1%), sedangkan pendidikan menengah dan mengalami anemia sedang (7.1%), tidak bekerja mengalami anemia
sedang (10.7%), penghasilan cukup dan mengalami anemia sedang (10.7%), pengetahuan baik dan mengalami
anemia sedang (10.7%), hyperemesis gravidarum tingkat 1 dan mengalami anemia sedang (10.7%), tidak KEK dan
mengalami anemia sedang (7.1%). Kesimpulan Penelitian: Umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, hiperemesis
gravidarum, dan status gizi merupakan faktor-faktor penyebab terjadinya pada kehamilan. Bekerja, penghasilan,
pengetahuan, hiperemesis gravidarum merupakan faktor yang paling berpengaruh. Deteksi dini dan pencegahan
anemia perlu ditingkatkan saat kunjungan ANC, dan berikan konseling tentang pentingnya melakukan kunjungn
ANC
References
Abdullah, V. I & Haisah. (2022). Efektifitas Baby Spa Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 5-12 Bulan. Sorong: MANUJU: Malahayati Nursing Journal,vol.4,140-147. Diakses pada tanggal 14-01-2023.
Adriani, M & Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Almatsier, S., dkk. (2011). ”Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Amini, A., C. E. Pamungkas, & A. P. Harahap (2018) ‘Umur Ibu dan Paritas Sebagai Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan’, Midwifery Journal, 3(2).
Anggraeni IE, Siswati dan Setyatama IP. 2016. Hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. 7(2)
Anitasari, W. (2021). universitas muhammadiyah diponorogo. hubungan asupan gizi terhadap kejadian anemia pada remaja.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Astutik, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia Dalam Kehamilan (1st ed.). CV. Pustaka Abadi.
Chandra F, Junita D dan Faymawati TY. 2019. Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu hamil dengan status anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia. 9(4): 653-659.
Demmouche, A., S. Khelil, S. Moulessehoul. (2011). Journal An Epidemiologic Study: Anemia Among Pregnant Women in the Sidi Bel Abbes Region (West Algeria). Journal of Blood Disorders and Transfusion 2(3):113- 119.Diakses pada tanggal 15-01-2023.
Depkes RI.(2016). Profil Kesehatan Tahun 2016. (Ketua: Febria Rahmanita). Jakarta: Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur 2018. Dinkes: NTT.
Ernawati, A. (2017). Masalah gizi pada ibu hamil. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 13(1), 60–69.Diakses pada tanggal 14-01-2023
Fakhar Shahzad, et al. (2017). Organizational Culture and Innovation Performance in Pakistan’s Software Industry. Technology in Society, doi: 10.1016/ j.techsoc. 2017.08.002.
Ghiffari, E., Harna, Angkasa, Du., Wahyuni, Y., & Purwara, L. (2021). Kecukupan Gizi, Pengetahuan, dan Anemia Ibu Hamil Eugidia. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 5(1), 10–23. https://jurnal.uns.ac.id/jgk%0Ahttp://jurnalgizi.unw.ac.id/index.php/JGK
Kementerian Kesehatan. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Depkes RI.
Kemenkes RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes RI, (2019), Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018.
Mansjoer, A, (2008), Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuluskeletal, Jakarta: EGC
Marlapan, S., B. Wantouw, J. Sambeka. (2013). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting kecamatan Tuminting Kota Manado. E-Journal Keperawatan 1(1):17. Diakses pada tanggal 15-012023.
Marmi. 2012. Asuhan Neonatus, bayi, balita, dan anak prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maryanti. (2015). Hubungan Antara Asupan Protein, Zat besi, Vitamin C, Serat, Kebiasaan Minum Teh Dan Kopi Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Kebidanan Angkatan 2013 STIKes Binawan Jakarta Timur. Jakarta.
Melorys, L., dan Nita, P. (2017). Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3): 43–54. Dikses pada tanggal 16-01-2023.
Notoadmojo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Obai, G., Odongo, P., & Wanyama, R. (2016). Prevalence of anaemia and associated risk factors among pregnant women attending antenatal care in Gulu and Hoima Regional Hospitals in Uganda: A cross sectional study. BMC Pregnancy and Childbirth, 16(1), 1–7.
Pratami, E. (2016). Evidence Based Dalam Kebidanan. Jakarta: EGC.
Prasetyani D, Apriani E, Halimatusyadiyah R. Hubungan Asupan Protein, Zat Besi Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Cilacap Utara 2. Tens TrendsNurs Sci. 2020;1(1):29–35.
Proverawati, A. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta. Nuha Media
Prawirohardjo, Sarwono. (2012). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka
Purba, E. M., & Nurazizah. (2019). Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil dengan Menggunakan Metode Sahli dan Metode Cyanmethemoglobin Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah Tahun 2019. Excellent Midwifery Journal, 2(2), 21–29. Diakses pada tanggal 15-01-2022.
Puspitaningrum, E. P. (2018). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rsia Annisa Kota Jambi Tahun 2018. Scientia, 7(2), 1–7.
Ramadhini1, Sri Sar6`tika Sari Dewi2 1,2 Universitas Aufa Royhan Padangsidimpua.
Ratnawati, A. (2020). Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: PUSTAKA BARU PRESS.
Saifuddin, A. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharohardjo.
Sarah, S., & Irianto. (2018). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Pejeruk Tahun 2017 The Influence between The Obedience Level in Consuming Fe Tablet and Anemia Incidentat The Third Trimester Pregnancy at Pejeru. Jurnal Kedokteran Yasri, 26(2), 75–85. Retrieved fromhttp://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jurnal-fkyarsi/article/download/392/ARTICLE. Diakses pada tanggal 15-01-2023.
Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak (Edisi Kesebelas): Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sugiarsih, Ugi dan Wariyah. 2013. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dengan Kadar Haemoglobin. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 4 No.2
Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyaningsih, D. R., Astuti, I. T., Rahayu, T., Rochmawati, D. H., & Isroviatiningrum, R. (2015). Buku Panduan Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia Semarang: FK Unissula.
Tadesse, S. E. et al. 2017. “Determinants Of Anemia Among Pregnant Mothers Attending Antenatal Care In Dessie Town Health Facilities, Northern Central Ethiopia, Unmatched Case -Control Study,” PLOS ONE, 12(3), hal. 1–9.
Wahyuni, D. U. (2019). Pengaruh Store Atmosphere dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 8(3), 1–18. Diakses pada tanggal 16-01-2023
Wiknjosastro. (2009). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Word Health Organization (WHO). (2011). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity. Micronutrients Indicators, 1: 1–6.
World Health Organization. (2021). Global targets 2025to improve maternal, infant and young children nutrition. World Health Organization.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Flora Naibaho, Ruth Hawila Dias, Maria Doniati Naifatin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.