Hubungan Asupan Gizi Dengan Tafsiran Berat Janin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Noemuti Tahun 2024

Ramatian Simanihuruk; Maria Tersilda Sikas

Authors

Ramatian Simanihuruk Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu
Maria Tersilda Sikas Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu

Keywords:

Asupan Gizi, Tafsiran Berat Janin, Ibu hamil

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Asupan gizi ibu hamil menjadi faktor penting baik untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil atau untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Asupan gizi ibu hamil dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan gizi dengan tafsiran berat janin pada ibu hamil di Puskesmas Noemuti tahun 2024. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah Puskesmas Noemuti yang berjumlah 35 orang dengan jumlah sampel 35 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Ibu yang status gizinya baik berjumlah 29 (82.9%), cukup berjumlah 6 (17.1%) serta tafsiran berat janin yang tidak normal berjumlah 12 (34.3%), sedangkan normal berjumlah 23 (65.7%). Hasil uji chi-square didapatkan nilai p value 0,001. Kesimpulan: Terdapat hubungan asupan gizi dengan tafsiran berat janin pada ibu hamil di Puskesmas Noemuti tahun 2024.

Kata Kunci: Asupan Gizi, Tafsiran Berat Janin, Ibu Hamil.

ABSTRACT

Background: Nutritional intake in pregnant women is an important factor, both for meeting the nutritional needs of the mother and for the growth and development of the fetus in the womb. The nutritional intake of pregnant women can affect the health of both the mother and the fetus. Objective: To determine the relationship between nutritional intake and estimated fetal weight among pregnant women at Noemuti Health Center in 2024. Method: This study employed a quantitative research method with a cross-sectional design. The population consisted of 35 pregnant women in the Noemuti Health Center area, all of whom were included as respondents (total sampling). Data were analyzed using the chi-square test. Results: There were 29 mothers (82.9%) with good nutritional status and 6 mothers (17.1%) with adequate nutritional status. The number of fetuses with abnormal estimated weight was 12 (34.3%), while normal estimated weight was found in 23 cases (65.7%). The chi-square test showed a p-value of 0.001. Conclusion: There is a significant relationship between nutritional intake and estimated fetal weight among pregnant women at Noemuti Health Center in 2024.

Keywords: Nutritional Intake, Estimated Fetal Weight, Pregnant Women.

References

Damayanti, Ningsih, S. J., Karokaro, T. M., & Bintang, S. S. (2022). Efektivitas Pemberian Biskuit Terhadap Kenaikan Indeks Masa Tubuh (IMT) Dan Tafsiran Berat Janin. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 4(2).

Gürbilek, N. (2013). Tafsiran Berat Janin. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Hamdi, M., & Jannah, L. M. (2020). Metode Penelitian . Universitas Terbuka, 1–66.

Herwati, M., Prastika, D. A., & Martanti, L. E. (2021). Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Lahir Di Puskesmas Tunjungan. Jurnal Sains Kebidanan, 3(2), 67–73. https://doi.org/10.31983/jsk.v3i2.7841

Khulafa’ur R, L., & Amnah, R. (2019). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) Di RSUD Gambiran Kota Kediri. JURNAL KEBIDANAN, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.35890/jkdh.v4i1.81

Lia Idealistiana, & Donata Ela. (2018). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. JURNAL ANTARA KEBIDANAN, 1(1), 12–19. https://doi.org/10.37063/ak.v1i1.3

Netti Meilani Simanjuntak, & Suriani. (2022). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Tafsiran Berat Badan Janin. JURNAL ANTARA KEBIDANAN, 5(4), 1–8. https://doi.org/10.37063/ak.v5i4.808

Nurliawati, E., & Hersoni, S. (2024). Penilaian Status Gizi Ibu Hamil. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas), 5(1). https://doi.org/10.36465/jupemas.v5i1.1287

Rakhman, A., Hadju, V., Nadila, D., Jayadi, Y. I., & Mallapiang, F. (2022). Status Gizi Ibu Hamil Di Kecamatan Pattalassang, Gowa. Al GIZZAI: Public Health Nutrition Journal, 42–50. https://doi.org/10.24252/algizzai.v2i1.26057

Rikayoni, R., & Rahmi, D. (2023). Hubungan Status Gizi Ibu Selama Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Bayi Usia 0-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sijunjung Tahun 2022. Menara Ilmu, 17(1). https://doi.org/10.31869/mi.v17i1.4181

Wulandari, F. C., & Susanti. (2021). Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-24 Bulan Di Puskesmas Kaligesing Purworejo. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 12(2). https://doi.org/10.56772/jkk.v12i2.198

Zaluchu, S. E. (2021). Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 249–266. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.93

Zulfikar, M., Setiawati, D., Pratiwi, U. M., Rahmadhani, R., & Hilal, F. (2023). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Lila Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 22(1), 81–88. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v22i1.417